Bdg Today

Wakil Walikota Bandung Kang Yana Lestarikan Budaya Tanam Pohon Di Kawasan Punclut Lembang

616views

Bdgtoday.com/KBB- Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana hadiri acara penanaman pohon sebagai peduli dari Kota Bandung dan pelestarian Kawasan Hijau di Daerah kawasan Punclut Lembang Satgas Citarum Harum Sektor 22 yang di Komando Kol. Inf. Asep Rahman Taufik menyusuri wilayah dari Kota Bandung, sebagian Kabupaten Bandung dan sebagian Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan penghoijauan  lewan menanam pohon di kawasan Bukit Punclut menuju Kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Sabtu, 2 Maret 2019.

Sektor 22 Citarum melaksanakan penanaman 21.500 pohon di Desa Pagerwangi (Punclut – Tanjakan Naga),  Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, bersama Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Sobandi yang mewakili Bupati Bandung Barat, Kepala Desa Pagerwangi Agus Ruhiyat, Alumni SMAN 5 Bandung, Dedi Dharmawan/Sekdis DLHK Kota Bandung, Kabid PDKT Dishub Kota Bandung Yosef Heryansyahe, Dityasa Polrestabes Ricky, Dandim Kota Bandung, Pemprov Jabar, PT. Gajah Angkasa Perkasa, Jimmy, PT. IKAWA Irsyad, Tokoh Masyarat dan Komunitas Lingkungan Prov. Jabar.
Kegiatan penanaman pohon sebagai wujud penghijauan diwilayah bukit Punclut dengan perbatasan wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat yang pelopori Dansektor 22  Kol. Inf. Asep Rahman Taufik dalam inisiatif pulihkan Bandung Raya Hijau kembali untuk mencegah kritisnya lahan sebagai tindakan menyelamatkan Kawasan Bandung Utara utamanya salah satu sumber Bank Air Tanah dan sumber Oksigen Sehat di Cekungan Bandung.
Dansektor 22 Citarum Kol. Inf. Asep Rahman Taufik menyampaikan dalam sambutannya, Sebagai bentuk pelaksanaan satgas citarum harum kami harus kembalikan lingkungan hidup ke normalnya fungsi hutan, dengan penanaman pohon yang sudah marak kami tanam di setiap lahan kritis sebagai tindakan penyelamatan hutan dengan menghilangkan ego sektoral.
Penyelamatan sungai dari pencemaran kotoran hewan diwilayah lembang khususnya kini kami fungsikan sebagai kompos dan bahan bakar gas (briket bio gas) dan Incinerator kini berjalan masive dengan dukungan Pemerintahan KBB.
Pembibitan tanaman keras kami siapkan dengan 41 jenis tanaman kini tersedia 292.700 pohon tanaman keras yang sudah siap tanam dilahan manapun, untuk meningkatkan kwalitas lingkungan hidup dan penyelamatan sumber air di kawasan Bandung Raya utamanya segarkan oksigen di Cekungan Bandung.
Pemerintah KBB diwakili oleh Sekdis Lingkungan Hidup Sobandi menyampaikan rasa terimakasih kepada Dansektor 22 Citarum atas inisiasi selamatkan lingkungan di wilayah Lembang (KBB) dengan beberapa karya positif lainnya, tanpa tindakan Dansektor 22 semua ini Daerah Lembang tidak akan bersih, sehat dan terawat.
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengatakan, “Kolaborasi dengan Dansektor 22 Citarum Harum menangani luas wilayah Kota Bandung 16700 Ha, dengan 3,7 juta Jiwa kini sudah terlihat jelas dengan hasil prestasinya dalam mengurai sampah ditopang program kang pisman yang kini masive di tiap wilayah Kota Bandung, ” tuturnya.
Mengurai tata kelola air dengan pembersihan seluruh sungai dari sampah, limbah dan pengerukan sedimentasi diwilayah Kota Bandung bekerjasama dengan UPT DAS DPU Kota Bandung, dan management tata kelola penyelamatan lingkungan dengan tanam pohon diwilyah bantaran sungai juga lahan kritis sudah tertanam hingga ribuan pohon untuk itu kami sangat mengapresiasi kepada Dansektor 22 Citarum Harum, dan terimakasih atas tindakan semua itu, ” Singkatnya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Dedi Darmawan pada kesempatan itu mendemokan tentang proses pemanfaatan sampah organik dan anorganik, sehingga sampah tersebut bisa bermanfaat bagi warga dan lingkungan terutama bisa meningkatkan pendapatan warga dengan Program Kang Pisman (Kurangi Pisahkan dan manfaatkan).
“Bisa meningkatkan pendapatan bagi warga, dengan memisahkan sampah bisa dijual, dan sampah organik yang bisa dijadikan kompos, sehingga bermanfaat buat lingkungan sebagi penyubur tanah untuk tanaman” jelas Dedi Darmawan.