Sekretaris Komisi II DPRD Jabar Sebut Kawasan Luar Hutan Jawa Barat Miliki Potensi Besar

Jika dikelola dengan lahan kritis yang bisa bernilai ekonomis
Bdgtoday.com / KAB SUMEDANG – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Perwira mengadakan rapat Evaluasi dengan Dinas Kehutanan di Kantor UPTD Balai Sertifikasi Tanaman Hutan (SPTH) Kabupaten Sumedang, Rabu (19/05/2021).
Dalam rapat tersebut Yunandar membahas, jumlah lahan kritis di Jawa Barat mencapai 911.000 hektar, 700.000 hektar di antaranya berada di luar kawasan hutan.
“Yunandar menyebut, lahan kritis di luar kawasan hutan tersebut terdiri dari lahan pertanian yang tidak produktif, dan lahan milik pribadi yang tidak memiliki penggunaan yang jelas.
Sebenarnya jika diupayakan lahan tersebut bisa dikerjasamakan untuk menjadi kawasan hutan yang bisa memproduksi produk-produk hutan yang bernilai ekonomis “kata Yunandar
Ia menambahkan, saat ini pemanfaatan kawasan hutan sebagai perekonomian menunjukan tren yang positif. Hal ini pun didukung oleh jumlah luasan lahan hutan di Jawa Barat yang semakin luas dari tahun ke tahun. Bahkan menurut Yunandar, jumlah luasan hutan Jawa Barat saat ini jauh lebih luas jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu.
“Pelaku usaha kehutanan juga terus bertambah, itu hal yang luar biasa disaat yang lain seperti petani yang berkurang sangat banyak. Ini menjadi hal yang menarik dan ada potensi ekonomi yang luar biasa di sana yang membuat orang tertarik” ujarnya.
Untuk mendukung pemanfaatan potensi tersebut Yunandar berharap, Pemprov Jabar dapat membentuk sebuah pusat pelayanan yang terintegrasi yang memudahkan para pelaku usaha dapat mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya.
“Kami menyarankan dari Komisi II, agar menjadi satu pelayanan yang terintergrasi, dan setiap pelaku ekonomi kehutanan datang ke sana memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhannya” pungkasnya.