Bdgtoday.com/Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar patroli gabungan, Sabtu (13/4/2019) malam. Pada patroli ini, Pemkot Bandung berhasil menyisir dan menangani sejumlah persoalan kota.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memimpin langsung tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis). Anggota polisi dan TNI juga turut mendukung patroli ini.
Patroli bergerak dari Balai Kota Bandung menuju Jalan Purnawarman. Di lokasi ini, wakil wali kota beserta petugas Dishub dan Satpol PP menggiring para pengendara roda dua agar tidak memarkir kendaraannya di badan jalan dan trotoar. Tindakan serupa juga diambil ketika menyusuri Jalan Ir. H. Djuanda.
“Jadi hari ini kita berkeliling ke beberapa wilayah. Ada kendaran parkir tidak pada tempatnya dan parkir di trotoar. Kita imbau agar pindah,” katanya.
Tim gabungan menuju Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat melalui Jalan Dipatiukur. Saat melewati Jalan Japati, tim berhenti karena ada jalan berlubang.
“Coba mana ini yang dari DPU? Tolong ini segera dibereskan, kalau bisa secepatnya harus bagus lagi,” ujar wali kota yang langsung meminta agar jalan tersebut diperbaiki.
Tim lalu melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Surapati dan berbelok di Jalan Sentot Alibasyah untuk menuju ke ruas Jalan Diponegoro. Di lokasi ini, tim dari Satpol PP turun menggiring dan mengedukasi deretan Mobil Toko (Moko).
“Memang hari ini lebih kepada memberikan pemberitahuan-pemberitahun supaya PKL berjualan sesuai aturan. Kita juga kan ada Perda (Peratran Daerah) ya,” terangnya.
Tak hanya itu, saat melintasi Jalan Asia Afrika tim mendapati kendaraan roda empat yang parkir di jalan. Anggota tim dari Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung pun langsung turun tangan.
Sedangkan di Jalan Oto Iskandar Di Nata (Otista), tim dari Dinsosnangkis menjangkau sejumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Wakil wali kota menegaskan bahwa patroli gabungan ini sebagai upaya Pemkot Bandung untuk mewujudkan visi Bandung Nyaman yang diusungnya bersama Oded Muhammad Danial. Dia ingin memastikan masyarakat bisa betah berada di Kota Bandung.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini kita bisa memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada masyarakat. Ini membuktikan kalau pemerintah hadir,” jelasnya.
Wakil wali kota menyatakan kegiatan monitoring gabungan ini akan berjalan rutin. Untuk itu, ia berharap masyarakat juga ikut berperan aktif memberikan informasi ataupun masukan apabila ada persoalan yang harus segera ditangani oleh Pemkot Bandung.
“Sangat kami harapkan masukan bahkan saran dan kritik dari masyarakat. Utamanya untuk ketertiban, demi rasa aman dan rasa nyaman masyarakat,” katanya.
