bdgtoday.com / Jakarta, – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai usulan Jusuf Kalla alias JK soal cawapres Anies Baswedan di Koalisi Perubahan terkait Pilpres 2024 layak dipertimbangkan.
Menurut Mardani, JK memiliki rekam jejak yang baik dalam beberapa kali pemilihan presiden. JK terpilih saat mendampingi SBY pada 2004, dan terpilih lagi saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada 2014.
“Pak JK ini terbukti sukses selalu. Pak SBY periode pertama perlu Pak JK. Pak Jokowi periode pertama perlu Pak JK,” ucap Mardani di kompleks parlemen, Selasa (28/3).
Partai NasDem, satu dari tiga partai anggota koalisi sebelumnya mengklaim JK mengusulkan cawapres Anies dari basis Jawa Timur dan memiliki latar belakang NU. Dari kriteria tersebut, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang menjadi kandidat kuat.
“Pasti enggak jauh-jauh saran untuk mengambil wakil dari wilayah itu kan. Di dua wilayah itu kan basis NU ya,” ucap Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali.
Sementara itu, Mardani mengingatkan Anies agar tak memiliki cawapres hanya karena desakan elite. Padahal nama yang dipilih misalnya, bukan atas kehendak dan keinginan rakyat.
“Jadi hati-hati memilih Cawapres. Jangan sekedar quote and quote desakan dari elit tapi tak mencerminkan harapan dari masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, Mardani menerangkan, secara formal tiga partai koalisi memang mengusulkan nama cawapres untuk Anies. Namun dia menyadari hubungan Anies dan JK bukan hubungan baru. Dia menyebut keduanya memiliki hubungan yang terjalin sejak lama.
“Kalau secara formal tiga partai menyerahkan kepada Mas Anies. Tapi hubungan Mas Anies dengan Pak JK kan hubungan yang long tirm bukan cuma sekarang,” pungkasnya. dikutif CNN Indonesia.
