Bdg Today

Ketua TP-PKK Koda Bandung :Tak Sedikit Juga Anak Jalanan Justru Berasal Dari Luar Kota Bandung.

435views

Bdgtoday.com/Pemerintah- Kota (Pemkot) Bandung berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak dengan kategori Nindya. Selain mempertahankan predikat, nilai Kota Bandung mengalami peningkatan.

Kepala Seksi Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), Iip Saripudin pada acara Bandung Menjawab doi Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Kamis (18/7/2019), menyatakan, kenaikan skor ini menjadi pemicu semangat agar bisa terus mengejar ke penghargaan Kota Layak Anak untuk kategori Utama.

“Tahun 2018 kemarin skor kita 707, sekarang skornya 740. Kita msih mempertahankan kategori Nindya penghargaannya nanti 23 Juli di Makassar. Kita berusaha agar bisa menjadi kategori utama itu skornya harus di atas 800,” kata Iip.

Iip menuturkan, tantangan yang harus dihadapi oleh Kota Bandung untuk meraih kategori utama yakni membersihkan keberadaan anak jalanan. Selain itu, meminimalisir iklan produk rokok di area publik.

“Hal yang menjadi catatan itu iklan rokok dan anak jalanan. Karena iklan rokok masih banyak. Pada saat penilaian tim penilai tiba di stasiun melihat anak jalanan yang berkeliaran,” akunya.

Iip melanjutkan, Kota Bandung sangat konsen dalam mengurusi masalah anak. Apalagi setelah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan Perlindungan Anak.

“Sekarang kita tinggal mengimplementasikan Perda tersebut. Karena anak itu adalah masa depan bangsa. Apalagi sepertiga jumlah penduduk dunia itu adalah anak-anak termasuk di Kota Bandung juga sama. Jadi begitu banyaknya jadi perlu kita perhatikan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK, Siti Muntamah Oded yang juga menjabat Ketua Forum Bandung Sehat (FBS) menyatakan, sudah menyiapkan banyak program baik untuk anak maupun orang tua. Permasalahnnya, perempuan yang akrab disapa Umi ini mengatakan, tak sedikit juga anak jalanan justru berasal dari luar Kota Bandung.

“Ini memang perlu komitmen, hanya saja di Kota Bandung itu banyak pendatang dan kadang-kadang itu musiman juga. Makanya saya mohon ketika masyarakat melihat anak jalanan segera menghubungi Dinsosnangkis (Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan),” ucap Umi.

Meski bagitu, Umi akan terus memperjuangkan pemenuhan hak anak. Hal ini sebagai upaya untuk menekan agar anak tidak memilih turun berkeliaran di jalanan.