Informasi untuk pelanggan PERUMDA Tirtawening Kota Bandung Pecah Transmisi Cisangkuy
Bdgtoday.com /KOTA BANDUNG- Bersama ini kami sampaikan bahwa telah terjadi pecah Pipa Transmisi Cisangkuy berdiameter 850 mm, maka dengan ini kami sampaikan penjelasan sebagai berikut :
Hari Kamis tanggal 6 April 2017 pukul 06.30 WIB telah terjadi pecah pipa transmisi Cisangkuy berdiameter 850 mm di Jl. Raya Pangalengan Banjaran tepatnya di Jagabaya Kec. Cimaung ± 50 meter sebelum Desa Banjaran Kabupaten Bandung.
Pipa tersebut adalah pipa jalur Cisangkuy baru merupakan penghantar air baku PDAM Tirtawening Kota Bandung dari Cikalong ke Instalasi Pengolahan Air Badaksinga sebesar ± 650 l/detik, secara manual book kapasitas desain pipa transmisi tersebut adalah ± 1000 l/detik. Antisipasi kebocoran pipa transmisi Cisangkuy yakni penambahan debit aliran air yang kami persiapkan ± 275 l/detik :
– dari Intake Dago Bengkok : ± 150 l/detik dan
– Intake Sabuga : ± 125 l/detik
Sehingga debit produksi aliran air yang hilang selama pipa transmisi Cisangkuy pecah adalah sebesar 650 l/detik – 275 l/detik hanya 375 l/detik. PDAM Tirtawening Kota Bandung saat ini sedang mengupayakan penggantian pipa dan penggantian air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung.
Untuk sementara aliran air kepada sebagian pelanggan yang mendapat supply air dari Pengolahan Badaksinga akan terganggu selama ± 3 s.d 4 hari terhitung mulai tanggal 6 April 2017.
Adapun daerah-daerah yang terganggu aliran air nya adalah :
– Sebagian pelanggan di Wilayah Timur.
– Sebagian pelanggan di Wilayah Barat.
Kepada sebagian pelanggan yang aliran air nya terganggu kami mohon maaf yang sebesar-besar nya. Dan bagi para pelanggan yang memerlukan pelayanan air tangki PDAM Tirtawening Kota Bandung kami sudah menyediakan 13 unit mobil tangki yang akan menjangkau daerah – daerah yang terganggu dan dapat memesannya secara kolektif dengan di koordinir oleh pengurus RW setempat ke Kantor Pelayanan Air Tangki Jln. Surapati no.67. Bandung, No. Telepon 022- 2507993 dan No. WhatsApp 082127242863.
DAERAH-DAERAH YANG TERGANGGU ALIRAN AIRNYA
• Wilayah Bandung Timur
– Sebagian Jl. Jend. A. H. Nasution dan sekitarnya;
– Sebagian Daerah Cicaheum dan sekitarnya;
– Sebagian Kompleks Antapani dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. PHH Mustofa dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Jend. A. Yani dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Kiaracondong dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Lengkong Besar dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Karapitan dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Buahbatu dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Burangrang dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Jend. Gatot Subroto dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Turangga dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Soekarno-Hatta dan sekitarnya;
– Sebagian Daerah Ciwastra dan sekitarnya.
• Wilayah Bandung Barat I
– Sebagian Jl. Astana Anyar dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Pagarsih dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Kopo dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Pajajaran dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Babakan Ciparay dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Babakan Tarogong dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Kebon Jati dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Jend. Sudirman dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. Gardu Jati dan sekitarnya.
• Wilayah Bandung Barat II
– Sebagian Jl. Cibaduyut dan sekitarnya;
– Sebagian Jl. M. Toha dan Sekitarnya;
– Sebagian Jl. Pasir Salam dan Sekitarnya;
– Sebagian Jl. Kembar dan Sekitarnya;
– Sebagian Jl. Batu Indah dan Sekitarnya;
– Sebagian Jl. Parakan dan Sekitarnya;
– Sebagian Jl. Moh. Ramdhan dan Sekitarnya;
– Sebagian Jl. Otto Iskandar Dinata dan Sekitarnya.