Pilihan Redaksi

Gub. Jabar Ridwan Kamil Tolak Usulan Wagub Uu Ruzhanul Ulum yang Sarankan Poligami untuk Cegah HIV di Bandung

425views

Bdgtoday.com / BANDUNG- Ridwan Kamil (Kang Emil) juga menunjukkan data yang sebenarnya bahwa kabar 414 mahasiswa Bandung yang positif HIV adalah dalam kurun waktu 30 tahun (1991-2021) bukan dalam satu tahun.

Publik digemparkan dengan temuan adanya 414 mahasiswa Bandung yang positif HIV (Human Immunodeficiency Virus). Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pun meluruskan kabar tersebut.

Dalam laman Instagramnya @ridwankamil, pria yang kerap disapa Kang Emil itu menunjukkan data yang sebenarnya bahwa 414 mahasiswa yang positif HIV adalah dalam kurun waktu 30 tahun, sejak 1991 hingga 2021, bukan dalam satu tahun.

“414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun: 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun,” tulis Ridwan Kamil.

Dia mengatakan bahwa beragam program dan agenda untuk mendeteksi dan menangani masalah HIV tersebut sudah dilaksanakan secara progresif oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Tolak Solusi Poligami dari Wagub di sisi lain, gubernur yang sudah menjabat sejak 2018 ini juga menyampaikan ketidaksetujuannya terkait pendapat Wakil Gubernur yang menyarankan poligami sebagai solusi penanggulangan HIV.

“Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat,” Ucapnya.

Sebelumnya Wagub Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pendapatnya terkait fenomena HIV, menurutnya salah satu solusinya adalah dengan berpoligami.

Menurutnya para suami yang tidak cukup dengan satu pasangan maka boleh berpoligami karena agama juga mengizinkan, dengan syarat dan sejumlah catatan besar seperti harus mampu adil dan bijaksana.

“Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya dari pada ibu kena (HIV/ AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami,” tutur Uu, dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 30 Agustus 2022.

Ridwan Kamil menambahkan Pemprov Jabar akan fokus pada kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan AIDS dan IMS di provinsinya. Berikut ini delapan program yang dituliskan oleh sang gubernur.

1. Melakukan skrining dini Tes HIV pada Populasi Kunci, Ibu Hamil Pasien TB, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di layanan maupun secara mobile

Melakukan peningkatan kapasitas petugas Puskesmas dalam pengembangan layanan Test and Treat

4. Melakukan evaluasi triple eliminasi dengan sasaran Ibu Hamil yang di tes HIV, Sifilis dan hepatitis untuk eliminasi pada bayi lahir dari Ibu positif HIV, Sifilis dan Hepatitis

5. Melakukan pemantauan Desentralisasi Obat ARV di 27 kab/Kota

6. Melakukan pemeriksaan Viraload bagi ODHA untuk melihat evaluasi penggunaan ARV pada ODHA

7. Melakukan pertemuan terkait kolaborasi TB HIV

8.Melakukan kegiatan Pemetaan Populasi Kunci untuk melidapatkan gambaran Estimasi Populasi Kunci.

Sementara itu postingan dari Gubernur Jabar juga diramaikan dengan berbagai komentar warganet yang mempertanyakan solusi HIV yang pernah diutarakan wakilnya tersebut. (Mr)*