Info Terkini

Blok Kupat, Inilah Wakil Kota Bandung di Lomba P2WKSS

673views

BDG TODAY / Bandung, Blok Kupat RW 13 Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay mewakili Kota Bandung dalam lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat. Jumat (1/3/2019), Blok Kupat diverifikasi oleh tim penilai.

Tim Verifikasi diterima oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Blok Kupat, Jalan Caringin.

“Di sini terdapat industri rumahan yang memproduksi ‘kupat’ (ketupat). Ini menjadi nilai yang baik untuk wilayah Bacip. Dengan warga yang mandiri, mereka mampu berwirausaha membuka lapangan kerja,” ungkap Mang Oded kepada Tim Verifikasi.

Mang Oded berharap, beberapa potensi ekonomi, lingkungan maupun kesehatan, ataupun pendidikan bisa membantu meningkatkan peranan masyarakat lebih mandiri. “Dari kegiatan ini, potensi ekonomi, kesehatan, pendidikan atau lingkungan, mampu meningkatkan peran masyarakat lebih mandiri. Selain itu, dukungan dari warga sekitar pun perlu kita bantu agar terlaksana dengan lancar,” katanya.

Ketua PKK Kelurahan Babakan, Ani Meliani mangungkapkan, di RW 13 Kelurahan Babakan terdapat beberapa potensi yang sudah ada seperti industri rumahan yang memproduksi ketupat.

“Di sini ada 30 rumah yang memproduksi ketupat. Alhamdulilah mereka bisa mandiri berwirausaha,” tuturnya.

Dalam menghadapi kegiatan verifikasi P2WKSS, kata Ani, di wilayah RW 13 masih terdapat beberapa infrastruktur yang perlu diperbaiki.

“Tim verifikasi akan kita ajak ke beberapa lokasi agar mengetahui kondisi saat ini. Seperti jalan, rutilahu maupun MCK atau septic tank. Insya Allah, tahun ini setelah dilakukan verivikasi di awal, kita lakukan segala upaya untuk lebih nyaman,” kata Ani.

Ketua Tim Verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Inge Wahyuni, mengapresiasi Kelurahan Babakan yang menjadi sentra industri ketupat. Pasalnya, daerah di Kota Bandung yang terkenal dengan ketupat adalah, Kelurahan Babakan.

“Ini menjadi hal positif, sehingga masyarakat lebih mandiri untuk mendapatkan penghasilan,” tuturnya.

Terkait infrastruktur, Inge mengacungi jempol, karena trotoar dan lingkungan sudah cukup baik dan rapi.

“Dalam perjalanan menuju ke sini, saya lihat kondisinya baik. Trotoarnya rapi dan lingkungan nya juga cukup bersih. Seperti beberapa tembok diisi dengan mural menyampaikan pesan moral,” katanya.* (ds)