Setelah belasan bulan hidup dalam janji palsu, Sir Dandy Harrington –atau singkatnya, Sir
Dandy— akhirnya menyelesaikan mini album yang berjudul Intermediate. Ini merupakan
lanjutan karir musik, salah satu cabang kesenian yang digelutinya.
Selama absen sejak 2011, setelah merilis Lesson #1, Sir Dandy sibuk mengurus karir
sebagai model profesional yang membuatnya sempat hijrah ke tanah Inggris Raya selama
beberapa tahun. Selain itu, ia juga kerap kali terlibat dalam penggarapan di belakang layar
sejumlah film laga Hongkong yang memaksanya untuk hidup di antara beberapa tempat
sekaligus. Karir musik pun, terpaksa terbengkalai.
Untung, ia bertemu dengan sang supplier gitar, Riko Prayitno. Riko berhasil menerapkan
sistem ijon yang membuat Sir Dandy mau tidak mau harus kembali ke karir musiknya. “Demi
melunasi cicilan gitar ke dia,” kata Sir Dandy, mengenai comebacknya lewat mini album
Intermediate ini.
Selain mengijon gitar, Riko juga menjadi produser untuk mini album ini. “Supaya investasi
yang gue keluarin untuk dia, balik. Dia harus dijagain. Kalau nggak, bisa kabur. Nanti duit gue
hilang, gitar yang gue jual ke dia juga hilang,” kata Riko mengenai keputusannya untuk
mengambil peran produser di mini album ini.
Selain Riko Prayitno dan Rizky Indrayadi, gitaris tampan Iga Massardi juga memproduseri
beberapa lagu di mini album ini.
“Buat saya, Riko sama Iga itu pelengkap sekaligus penyemangat. Mereka sebagai pemantik
api produktivitas dan sensitivitas era industrialisasi 4.0 ketukan 4/4,” kata Sir Dandy tentang
keberadaan dua musisi sibuk itu di belakang layar pengerjaan mini album ini.
Intermediate digarap dalam waktu yang singkat dan tidak banyak cingcong. Semua ngebut,
supaya hutang cepat lunas.
“Kalau secara kebatinan, ini semacam kemenyan yang dibakar. Agar supaya spirit songwriter
saya kembali dari dunia astral ke dunia nyata,” lanjutnya, yang tentu saja menutupi alasan
utama bikin album untuk bayar hutang itu.
Intermediate berisi enam buah lagu. Setelah MRT yang yang telah dirilis beberapa waktu
yang lalu, Intermediate juga memperkenalkan single Jurnal Risa. Single ini merupakan
tribute personal Sir Dandy pada seorang teman lama bernama Risa Saraswati yang sekarang
menjadi praktisi dunia mistik.
Secara utuh, Intermediate juga menampilkan banyak musisi yang kurang kerjaan sebagai
session playersnya.
“Saya mengajak mereka untuk berkarya lagi. Minimal bikin punya alasan untuk keluar rumah
dan berkarya lagi. Kasihan, kebanyakan karirnya mentok. Jadi, hitung-hitung sambil bayar
hutang juga bantu kawan punya kegiatan,” jelasnya.
Kebetulan, banyak musisi itu berdomisili di Tangerang Selatan, tempat Sir Dandy juga hidup
dan sibuk melatih Katsu Harrington, anjing kesayangannya yang ikut diajak nampang di kover
album Intermediate.
Beberapa nama yang bisa dicatat terlibat dalam penggarapan Intermediate adalah Petra
Sihombing, Vincent Rompies, Hasief Ardiasyah, Achi Harjakusumah, Indra Massad, Widi
Puradiredja, Christianto Ario Wibowo, Kamga, Chevrina Anayang, Soleh Solihun dan Rizky
Indrayadi.
Intermediate akan dirilis pada Jumat, 25 Oktober 2019 di sejumlah platform digital. Mini
album ini, juga telah dirilis dalam bentuk kaset terbatas beberapa waktu yang lalu.
“Kasetnya habis, saya sudah buat 1200 tapi masih juga kurang. Kayaknya kemarin ada
penimbun dari Lampung beli banyak. Tapi, kita lihat saja apakah nanti dibuat lagi menyambut
industri 4.0 ini. Tenang, kalau ada reseller jual mahal, slow aja. Entar kita buat lagi,” katanya
meneruskan.