Bdgtoday.com/ BANDUNG, – Dampak bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah RT. 06 dan 07 RW. 06 Kelurahan Pasir Endah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung akibat robohnya tembok penahan dinding sungai yang meninggalkan tumpukan sisa lumpur dan puing-puing, kini Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 22 turut bersihkan lokasi banjir tersebut, selasa (2/03).
Karya bakti pembersihan lumpur dan puing-puing dampak bencana banjir bandang, Selasa 1 April 2019 di Kel. Pasir Endah Kecamatan Ujungberung, masuk dalam Wilayah Satgas Citarum Harum sektor 22 Subsektor 11
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah, Satgas Citarum Harum sektor 22, Brimobda Jabar, Dansektor CH 22, wakil Walikota Bandung, Camat Ujungberung, Lurah Pasit Endah, Tagana, Pol PP Kota Bandung dan warga.
Komandan Sektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik), menyampaikan pada awak media, “Kami merasa prihatin atas kejadian ini, walaupun hal yang besar yaitu banjir tidak pernah diduga akan terjadi si wilayah Kota Bandung, walaupun demikian mari kita berupaya supaya bisa menghindari hal ini terjadi lagi dikemudian hari” tegas Dansektor 22
Kol. Inf. A. Rahman Taufik lebih menghimbau kepada pemerintah supaya lebih meningkatkan upaya merubah mindset masyarakat supaya bahaya banjir yang lebih besar terpengaruh dari pola hidup hijau dan bersih dari masyarakat kini berkurang, saat inipun Pemerintah Kota Bandung menggulirkan Program Kang Pisman yang begitu bagus dan luar biasa manfaatnya harus dipadatkan lagi sosialisasinya.
“Dengan adanya Program Citarum Harum khusuanya menertibkan segala permaslahan yang berhubungan dengan sungai dan lingkungan, kami anjurkan kepada pemerintah supaya lebih masif lagi mensosialisasikan betapa butuhnya penghijauan dengan tanaman keras dan kebersihan lingkungan, supaya tidak terjadi banjir di mana-mana” Imbuh Dansektor.
“Program Kang Pisman yang sangat luar biasa manfaatnya, ini perlu di masifkan supaya masyarakat sadar betul akan manfaatnya, selain bisa bergaya hidup bersih, sehat dan ekonomis juga akan menghindari banjir, apalagi kita ini berada di wilayah Cekungan Bandung, kita harus berhati-hati dan apik memelihara lingkungan, utamanya sedimentasi sungai harus tetap terjaga dan penyempitan sungaipun harus dioerhatikan” Pungkas Dansektor 22 Citarum Harum.
“Sasaran kegiatan dari satgas citarum hatum adalah lumpur yang terbawa arus banjir hingga menutupi akses jalan berikut puing-puing tanggul yang jebol terkena banjir harus dibersihkan supaya transportasi bisa berjalan normal” Kata Dansubsektor 11-22 (Serka Maman Abdurahman).
Tujuan melancarkan akses jalan yang tertutupi lumpur dan melancarkan aliran sungai yg tertutup puing-puing tanggul yg jebol, kini jalan kembali dapat dilalui dan aliran sungai kembali normal. (*)