bdgtoday.com / KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) masih menunggu arahan pemerintah pusat terkait perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19.
“Kami tunggu keputusan pemerintah pusat. Bandung masuk endemi atau masih pandemi. Teori kelihatannya Bandung masuk fase endemi,” ujar Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menerima Kepala Kejari Kota Bandung yang anyar, Rachmad Vidianto di Balai Kota Bandung, Jumat 11 Maret 2022.
Yana mengungkapkan, vaksinasi terus berjalan. Hingga saat ini pencapaian vaksinasi mencapai 112 persen untuk dosis pertama dan 100 persen untuk dosis kedua.
“Dosis pertama 112 persen dan dosis kedua 100 persen, ini terus berjalan. Untuk kasus meninggal 70 persen belum vaksin lengkap, 30 persen komorbid,” katanya.
Meski angka vaksinasi tinggi, Yana mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan terjadinya penyebaran virus.
“Jaga diri masing-masing dengan memakai masker, juga melalui aplikasi peduli lindungi,“ katanya.
“Salah satu ikhtiar kita salah bermasker. Karena virus itu bermutasi jadi varian apapun penyebarannya bisa diminalisir dengan bermasker,” imbuh Yana.
Di luar itu, Yana menyatakan siap bersinergi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung.
“Atas nama Pemkot Bandung saya ucapkan selamat datang kepada Kepala Kejari yang baru. Kita harap bisa bersinergi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Yana.
Yana berharap, kolaborasi dan komunikasi antar Pemkot Bandung dan Kejari mampu berjalan baik. Pasalnya, hal itu menjadi salah satu kunci utama keberhasilan pembangunan.
“Hari ini buka bersilaturahmi dengan kepala Kejari yang baru, kita bisa melanjutkan berbagai program yang sudah terjalin baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kejari Kota Bandung, Rachmad Vidianto juga menyampaikan siap bersinergi dengan Pemkot Bandung. Berbagai program pun pihaknya siap mendukung.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Mudah mudahan mampu bersinergi disetiap programnya,” pungkasnya