BDGTODAY / Pasar Baru kembali dikelola oleh Pemkot Bandung melalui PD Pasar Bermartabat. Masa pengelolaan oleh PT Atanaka Persada Permai (APP) telah berakhir pada Sabtu, 29 Desember 2018.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyaksikan langsung penandatanganan serah terima oleh Direktur Operasional PT APP, Hengki kepada Pjs. Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Andri Salman, di Pasar Baru Trade Center, Jalan Oto Iskandar Di Nata, Minggu (30/12/2018).
PD Pasar Bermartabah akan mengelola tanah, bangunan, fasilitas sosial, fasilitas umum, fasilitas penunjang lainnya serta hak pemanfaatan dan pengelolaan Pasar Baru.
“Setelah pengeloaan Pasar Baru dilakukan oleh PD Pasar Bermartabat, maka pembangunan dan pelayanan kepada para pedagang harus lebih baik,” kata Mang Oded.
Mang Oded berharap, target dari hasil pengelolaan Pasar Baru, ke depannya dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Bandung.
Pjs. Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Andri Salman menyatakan kesiapannya membenahi sekaligus mengelola Pasar Baru Bandung menjadi lebih baik lagi.
Andri menuturkan, beberapa bangunan yang kurang layak dan rusak, secepatnya akan diperbaiki. “Sebagian bangunan ini akan diperbaiki paling cepat 3 bulan ke depan,” katanya.
Ia juga akan berkoordinasi dengan perbankan agar para pedagang bisa memperoleh bantuan kredit kepemilikan kios. “Pedagang menunggu bantuan kredit kepemilikan kios, yang sisa waktu kepemilikan kios itu tinggal 5 tahun. Banyak pedagang yang menjualnya. Oleh karena itu, kami akan lakukan perpanjang sisa hak guna kepada pedangang, sehingga pedagang bisa memiliki secara sertifikatnya. Dengan itu otomatis bank akan berlomba-lomba membiayainya,” jelas Andri.
Andri pun menyatakan kesiapan pihaknya untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan pasar. Pasalnya Pemkot Bandung menargetkan sekitar Rp 100 juta/bulan. Dengan luas 100.000 m² area komersil itu, Andri berharap, pedagang mampu berkolaborasi dengan pihaknya.
“Seluas ini, setengahnya menjadi area ruang dagang, kita siapkan semaksimal mungkin dalam pengelolaan,” katanya.*