Pendidikan

Komisi V DPRD Jabar : SMKN 1 Buduran Sidoarjo Bisa Jadi Model SMK BLUD Jabar

560views

Bdgtoday.com / KAB. SIDOARJO – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya

mengadakan kunjungan ke SMKN 1 Buduran Sidoarjo Jawa Timur. Rabu, (9/6/21).

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur untuk SMK Negeri BLUD sudah ditetapkan sejak tahun 2018 silam. Menindaklanjuti hal itu, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungan ke SMKN 1 Buduran Sidoarjo yang telah menjadi BLUD untuk meninjau serta mempelajari role model SMK BLUD.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya mengapresiasi keberadaan SMKN 1 Buduran ini, Asep juga mengatakan sekolah tersebut bisa menjadi panutan yang sempurna untuk diimplementasikan di SMK di Jawa Barat.

Asep Wahyu Wijaya Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, menilai bahwa SMKN 1 Buduran Sidoarjo cukup bagus, saat kami berkesempatan berkeliling dapat melihat hasil karya siswa disini berupa Kafe, Hotel, Tata Busana serta Tata Boga yang memiliki standarisasi industri, hal ini bisa menjadi panutan untuk diterapkan di SMK Negeri di Jawa Barat,” katanya di SMKN 1 Buduran Sidoarjo, Jawa Timur.

Asep menambahkan, SMK BLUD bisa menjadi solusi bagi para lulusannya untuk bisa bersaing di dunia industri yang memiliki keahlian agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

“Kami rasa keberadaan SMK BLUD bisa menjawab tantangan dunia industri bagi para lulusan SMK serta para lulusannya bisa bekerja dan memiliki wirausaha sendiri,”

Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya juga mengatakan, setelah difasilitasi oleh Pergub, BLUD SMK Negeri di Jawa Timur memiliki sistem yang lebih baik dan lebih profesional dan memberikan semangat baru bagi para civitas didalamnya.

“Sejak tahun 2018 di Provinsi Jawa Timur sekolah-sekolah SMK Negeri yang memiliki sistem yang bagus difasilitasi oleh Peraturan Gubernur Sekolah BLUD, dimana ada perbedaan pengelolaan keuangannya sehingga memiliki semangat yang tinggi bagi civitas didalamnya,” ucap Abdul Hadi.

Menurutnya, perubahan SMK menjadi BLUD juga mempengaruhi bagi para siswanya yang dapat menjadikan mereka memiliki kompetensi diatas rata-rata karena SMK BLUD bisa lebih profesional serta meringankan APBD, untuk itu Jawa Barat harus mencontoh keberadaan SMK BLUD di Provinsi Jawa Timur.

“Dampak SMK BLUD bagi para siswa bisa memiliki kompetensi yang diatas rata-rata, disisi lain SMK BLUD bisa meringankan APBD karena keuangan mereka kelola sendiri serta bisa dialokasikan untuk kepentingan sekolah itu sendiri, Jawa Barat harus mencontoh SMK BLUD di Provinsi Jawa Timur.” berakhir.