bdgtoday.com/ KOTA BANDUNG- Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menghadiri undangan Wali Kota Bandung Oded M. Danial dalam acara penandatanganan berita acara serah terima utang luar negeri PD Kebersihan, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (24/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Tedy Rusmawan mengapresiasi PD Kebersihan dan Pemerintah Kota Bandung atas upaya serius dalam menyelesaikan utang pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) yang telah berlangsung cukup lama.
“Alhamdulillah, hari ini bertepatan dengan momentum peringatan Bandung Lautan Api ke-75, utang luar negeri yang sebelumnya dimiliki oleh PD Kebersihan telah dapat diselesaikan dengan baik. Tentunya, saya mewakili segenap anggota DPRD Kota Bandung lainnya mengapresiasi seluruh upaya penyelesaian utang yang dilakukan PD Kebersihan dan Pemkot Bandung selama ini, hingga terealisasi kegiatan hari ini,” ujarnya, di Pendopo Kota Bandung.
Meski turut merasa bangga atas penyelesaian masalah utang luar negeri PD Kebersihan itu, di sisi lain terdapat rasa dilema. Sebab, saat ini Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tantang pembubaran PD Kebersihan telah rampung dan tinggal dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung.
Dengan disetujuinya Raperda tersebut dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, maka selesai juga tugas dari PD Kebersihan sebagai BUMD yang bertugas mengelola sampah di Kota Bandung, dan selanjutnya tugas tersebut akan diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.
“Tentunya kegiatan hari ini memiliki dua makna penting yaitu dengan selesainya utang luar negeri PD Kebersihan, maka secara tidak langsung tugas dan tanggung jawab BUMD tersebut pun selesai. Karena setelah ditetapkan Raperda pembubaran PD Kebersihan dalam Rapat Paripurna nanti, otomatis tugas dan tanggung jawab pengelolaan sampah di Kota Bandung akan dilanjutkan oleh DLHK,” ucapnya.
Tedy berharap, dengan beralihnya tugas dan tanggung jawab pengelolaan sampah kepada OPD, maka persoalan sampah di Kota Bandung akan jauh lebih baik lagi di masa mendatang.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menuturkan, dari persoalan utang luar negeri yang selama ini dimiliki oleh PD Kebersihan terdapat hikmah yang harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan. Menurut Oded, dalam hal pengelolaan keuangan harus mengedepankan prinsip kehati-hatian agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah menunaikan salah satu kewajiban dari kehidupan dan penyelenggaraan pemerintahan yaitu menyelesaikan persoalan utang luar negeri yang selama ini dimiliki PD Kebersihan. Peristiwa ini harus kita jadikan pelajaran untuk selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan apapun, termasuk dalam hal mengelola keuangan. Sebab, mengelola keuangan di lembaga organisasi atau juga di pemerintahan, sama saja prinsipnya seperti kita mengelola keuangan di rumah tangga, kalau tidak berhati-hati, maka akan menimbulkan masalah dan kerugian di kemudian hari,” katanya