Pilihan Redaksi

DPRD Jabar Pantau Operasi Larangan Mudik Lebaran 1442 H di Gerbang Tol Cileunyi Kab. Bandung

466views

Bdgtoday.com / KAB BANDUNG — Wakil Ketua dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat dan Sadar Muslihat melakukan pantauan Operasi Penanganan Covid-19 dan Mudik Lebaran 1442 H, di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung. Jum’at, (7/5/21).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat mengungkapkan, agar tidak meningkatkan akumulasi kerumunan yang berkepanjangan, pimpinan DPRD Jabar Fraksi PKS meminta para petugas di lapangan harus mampu menciptakan strategi dan juga terobosan-terobosan baru untuk mewujudkan pengaturan lalu lintas yang tegas dan disiplin.

“Sementara Komisi I DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja tersebut untuk memastikan bahwa pengaturan lalu lintas terkait dengan penyekatan mudik berjalan dengan baik dan juga memenuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

Larangan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui jajaran Kepolisian dan berbagai pihak lainnya yang bertujuan menjaga keselamatan masyarakat dengan upaya antisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 yang ditakutkan akan semakin meluas karena budaya mudik di Indonesia.

Disamping itu, kesehatan menjadi kunci utama untuk seluruh petugas keamanan karena dengan tugas yang sangat berat tersebut, seluruh petugas harus menjaga sikap humanis saat menghadapi masyarakat yang nekat mudik, misalnya senantiasa tersenyum dan senantiasa menebar melaksanakan saat melaksanakan operasi.

Berharap, seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat dapat mematuhi kebijakan Pemerintah mengenai anjuran pelarangan mudik, pasalnya dalam kondisi Pandemi saat ini harus betul-betul diwaspadai untuk mencegah kasus penularan Covid-19. “Ucap Ru’yat.

“Mudah-mudahan melalui sinergitas masyarakat dan juga aparat kepolisian serta semua pihak agar tetap mematuhi segala peraturan dan bisa menekan laju penyebaran antara Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Jabar Sadar Muslihat mengatakan, penyekatan di kawasan pintu keluar tol Cileunyi jauh lebih padat dibandingkan dengan pintu tol lainnya. Hal itu, salah satunya disebabkan oleh pembangunan jalan layang menuju tol Dawuan, sehingga ada penumpukan kendaraan meski tidak terlalu parah. “Ujar Sadar.

“Kami memberikan dukungan untuk rekayasa jalan kepada jajaran Kepolisian dan dibantu aparat keamanan lainnya untuk memecah kemacetan. Selain itu juga diberlakukan pemilahan plat nomor kendaraan selain plat D yang mengarah ke pintu keluar Tol Cileunyi, itu sebagai upaya untuk memudahkan kendaraan yang diindikasikan mudik,” tutupnya.

* Humas DPRD Jabar *