Bdgtoday.com/ KOTA BANDUNG- Hari Angklung se-Dunia yang jatuh pada tanggal 16 November, Saung Angklung Udjo di Padasuka Kota Bandung gelarkan pertunjukan Angklung secara Virtual.
Dalam kesempatan acara peringatan hari Angklung se Dunia yang ke 10 hadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari dengan sapaan Kenny bersama Anggota DPRD Kota Bandung H. Erwin, SE dari Komisi D bidang Budaya bertempat di Saung Angklung Udjo Padasuka Kota Bandung, Senin (16/11/2020).
Dalam kesempatan acara Hari Angklung se-Dunia H. Erwin mengucapkan selamat memperingati Hari Angklung Sedunia dan mengungkapkan sangat bangga terhadap alat musik angklung yang mendunia. Tepat 10 tahun yang lalu UNESCO meresmikan angklung sebagai karya agung warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia. Sejak saat itu, tanggal 16 november diperingati sebagai Hari Angklung Sedunia. Ucap Erwin
“Erwin juga mengatakan sangat bangga khususnya pada kaum milenial yang mencintai angklung, alat musik tradisional yang berasal dari Bandung. Kedepanya angklung ini semoga tetap menjadi kebanggan bagi Indonesia khususnya Kota Bandung karena angklung ini sebagai budaya dan identitas Kota Bandung.
Dengan kehadiran H. Erwin sebagai Anggota DPRD Kota Bandung diacara Hari Angklung se Dunia , beliau dari Komisi D membidangi dan bermitra dengan Dinas Budaya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Dinas Sosial, Dinas Kesejahteraan dan 13 SKPD lainnya.
Terkait dengan bidang mitra tersebut H.Erwin pada sambutannya menambahkan pertunjukan angklung virtual itu digelar juga untuk pemulihan ekonomi terkait pandemi covid 19. Kata Erwin
Kita membantu saung Udjo dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi ini semoga dengan gelar seni pertunjukan, khususnya angklung bisa kembali bangkit” ujar Kenny, sapaan akrab Dewi Kaniasari di Bandung,
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari sapaan Kenny menjelaskan, bahwa Kota Bandung membantu perayaan peringatan hari Angklung Se-Dunia itu dengan menyebarluaskan pementasannya lewat youtube dan IG milik Disbudpar Kota Bandung.
Acara ini juga digelar sebagai salah satu bentuk pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Mengingat kondisi pandemi saat ini tempat wisata mengalami penurunan pengunjung. Sebelumnya pengunjung yang hadir ke saung angklung udjo bisa mencapai 2000 orang tiap harinya. Tetapi di saat pandemi, pengunjung yang hadir sekitar 200 orang. Ujar Keny.
Angklung Saung Udjo untuk menampilkan pementasannya lewat youtube dan IG . supaya Saung Udjo bisa terus eksis , apalagi angklung ini sudah menjadi warisan budaya tak benda yang diakui PBB, jadi kita harus menghidupkannya terus” pungkas Kenny.