Bdg Today

SATGAS SUB 14-22, SOSIALISASIKAN KEBERSIHAN SUNGAI CITARUM PADA PEMBINAAN PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN

480views

Bdgtoday.com/ BANDUNG,  -Kegiatan satgas citarum harum sub 14 sektor 22 di Bandung Kidul dipimpin oleh Peltu Syahril mengadakan Acara pelatihan pendampingan wirausaha baru di Kelurahan Wates RW 07.Jumat (19-07-2019).

Satgas citarum harum demi mensukseskan perpres No.15 Th. 2018, maka ketika masuk ke kewilayahan harus siap melakukan solusi dan sosialisasi tentang Program Citarum Harum dimanapun dan kepada siapapun

Dengan bekal kesatuan TNI yang sudah mumpuni dan biasa diwilayah berbaur dengan masyarakat, Peltu Syahril dengan kekuatan pembekalan Komandan Sektor 22 (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik) kini melakukan pelatihan pendampingan kewirausahaan untuk pemuda.

Giat ini di hadiri oleh Lurah Wates (Beti Setiamah, S.P., M.M.) beserta jajaran, satgas Citarum harum (Peltu Syahril), Ketua RW. 07 (Rukanda) dan masyarakat, menghadirkan nara sumber (Drs. H. Aik Tahib) dan rombongan.

Pelatihan pendampingan kewirausahaan ini mempunyai tujuan agar masyarakat Kelirahan Wates bisa mengambil ilmu tentang kewirtausahaan di lingkunganya.

Lurah Wates menyampaikan, “agar Masyarakat wates bisa membentuk kewirausahaan di Kelurahan Wates dan mencari produk unggulannya nantinya bisa berperan serta memberi contoh pada masyarakat lainnya” Ujarnya

“Sampah dikelola bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan dan hal ini para warga bisa membantu program pemerintah melalui Kangpisman dan citarum harum” turu Beti

Nara sumber pada pemaparannya memberi masukan akan pentingnya wirausaha untuk menambah penghasilan akan tetapi harus dengan metode yang baik dan benar, di antaranya harus ada kemauan,  kesenangan, mencari kesempatan, disertai keberanian, punya niat yang benar dan harus dilaksanakan.

Akan tetapi itu juga belum cukup apa bila tidak di sertai dengan Semangat yang kuat, punya mimpi, ada keahlian dan Harus di wujudkan dan dilaksanakan.

Memberi contoh di antaranya banyak masyarakat kita yang sudah membuat sampahnya menjadi kerajinan tangan dan menjadi sumber penghasilan.

Dari satgas citarum harum (Peltu Syahril) menyampaikan tentang giat yang di imbangi walaupun tanpa modal dengan memilah sampahnya sendiri dam memanfaatkannya juga bisa menjadi sumber penghasilan

“Dengan adanya kemauan dan membuat moto mengubah sampah menjadi berkah,” pungkas Sayhril