Bdgtoday.com/ BANDUNG-Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwijaya mengatakan dengan Kondisi Pandemi Covid-19 dinilai berat untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung. Meski berat, bukan berarti tidak ada jalan lain agar PAD tidak merosot tajam. Kata Uung
“Uung Tanuwijaya mengungkapkan Meski begitu, Pemkot Bandung tetap harus memiliki potensi untuk memaksimalkan PAD melalui beberapa sektor. Salah satunya, lanjut Dia, PAD kota Bandung bisa didapatkan melalui pajak reklame.
“Reklame potensinya besar, Coba telusuri kembali mana (reklame) yang belum bayar pajak, belum ada ijin, Itu saya yakin sangat bisa menghasilkan untuk penambahan PAD,” ujar Uung saat di hubungi awak media, Kamis (21/1/2021).
“Uung mengatakan, selain reklame potensi PAD juga bisa dimaksimalkan melalui sektor-sektor lain. “Ada beberapa pajak lainnya, seperti PBB, BPHTB, yang sifatnya tetap, seharusnya bisa di optimalkan pada tahun 2021 ini,” ungkapnya.
“Uung menambahkan, Pemkot Bandung hendaknya melakukan inventarisir berbagai sektor sumber pendapatan PAD. Hal itu dilakukan untuk melihat kembali potensi-potensi sumber PAD yang selama ini luput atau kurang diperhatikan. Paparnya
“Tetapi, Pemkot seharusnya bisa melakukan kajian dan analisa, terutama sektor pajak yang selama ini boleh jadi belum tergarap maksimal seperti reklame, untuk menutup potensi pendapatan yang hilang karena Covid-19,” tambahnya.
BACA JUGA : Wakil Wali Kota Dukung Pelaku UMKM yang Tampung Karyawan Terdampak Covid-19
“reklame yang jumlahnya ribuan seharusnya bisa di kaji ulang. Pasalnya, dari ribuan titik tersebut, Pemkot Bandung hanya menguasai sebagian kecil saja, sementara sisanya di kuasai swasta. Celakanya, dari ribuan reklame yang ada, banyak pula yang masuk dalam kategori liar dan tidak berijin,” tandasnya.(Mr)*
