Info Terkini

Inovasi Kang Pisman, Atasi Sampah tanpa Masalah

475views

BDG TODAY / Bandung, Jangan apatis terhadap sampah. Penuntasan persoalan sampah tidak sederhana dengan membuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Terlebih, kontrak Pemkot Bandung dengan TPA Sarimukti akan habis pada 2019.

Demikian Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Parijs van Java Mall, Jalan Sukajadi, Bandung, Kamis (21/2/2019).

Kang Yana berharap, masyarakat sadar dan peduli terhadap sampah. Masyarakat Kota Bandung harus lebih peduli untuk meminimalisir produksi sampah. Salah satunya berperan aktif mendukung program Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman) yang digulirkan Pemkot Bandung.

Program Kang Pisman ini, lanjut Kang Yana, mampu menekan jumlah produksi sampah Kota Bandung yang harus โ€Ždibuang ke TPA. Masyarakat bisa berperan aktif menuntaskan sampah dari sumbernya.

“Jadi memang harus dari sekarang. Kita memulai menyelesaikan sampah dari sumbernya, dari kita sendiri. Jadi saya berharap masyarakat harus sudah mulai memilah dan memanfaatkan, pokoknya sampah itu harus selesai di sumbernya. Insya Allah, dengan program Kang Pisman dan berbagai program lainnya sampah itu bisa sangat dikurangi,” katanya.

Saat ini, ungkap Kang Yana, Pemkot Bandung juga sedang mengembangkan inovasi teknik peuyeumisasi. Teknik ini merupakan salah satu cara pengolahan sampah yang mengubahnya menjadi sumber energi dengan kemampuan setara batu bara.

“Peuyeumisasi itu sampah yang sudah terpilah, disiram dengan cairan peuyeum, dalam 5-6 hari sudah kering. Tinggal kita cacah dan pres dan sudah digunakan seperti batu bara. Kalorinya di atas 3.000, bisa untuk memasak,” jelas Kang Yana.* (ds)