Bdgtoday.com/ Bandung – Aparatur kewilayahan (Apwil) dituntut terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Camat dan lurah selaku pimpinan aparatur kewilayahan diminta mengerahkan sumber daya agar pelayanan lebih prima.
Demikian Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ketika memberikan pembinaan kepada para camat dan lurah di Pendopo Kota Bandung, Rabu (9/1/2019) malam.
“Mulai sekarang sejak kepemimpinan saya, pelayanan harus lebih ditingkatkan,” ujar Mang Oded.
Guna menunjang hal itu, Mang Oded akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur penunjang di kewilayahan, terutama kantor kelurahan. Ia ingin agar seluruh kantor kewilayahan layak dan nyaman untuk melayani masyarakat. Pasalnya, banyak kantor kelurahan yang kondisinya kurang prima.
“Bagaimana mau juara kalau kantor pelayanan saja tidak representatif,” kata Mang Oded.
Mang Oded berharap, kantor pelayanan yang baik dapat membuat masyarakat lebih nyaman saat memerlukan pelayanan. Terlebih lagi, kini kantor kewilayahan dijadikan sebagai pusat-pusat pelayanan karena Pemerintah Kota Bandung mengusung prinsip desentralisasi.
Di kantor kewilayahan, warga bisa mendapatkan layanan kependudukan, layanan sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga pusat aktivitas masyarakat. Hal itu agar warga bisa lebih mudah mengakses layanan pemerintah.
Mang Oded yang baru dilantik pada September 2018 lalu pun memerintahkan Plt. Sekretaris Daerah Ema Sumarna untuk mendata kantor-kantor kewilayahan yang memerlukan perhatian. “Inventarisasi dan harus diprioritaskan untuk dibangun,” tegasnya.
Inventarisasi itu juga termasuk mendata kantor kewilayahan yang berstatus sewa. Mang Oded ingin agar hal ini dituntaskan dalam dua tahun. “Dahulukan kantor-kantor pelayanan kepada masyarakat, dipastikan agar representatif,” ucap Mang Oded.*
