Kesehatan

Anggota DPRD dan ASN Sekretariat DPRD Jabar Lakukan Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

519views

Bdgtoday.com/ BANDUNG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat lakukan vaksinasi covid-19 tahap pertama kepada seluruh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat bersama jajaran pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) Provinsi Jawa Barat dan non ASN dilingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat bertempat di halaman parkir depan Gedung DPRD dan Di Dalam Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Jl. Diponegoro Bandung, Kamis (18/3/21).

Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menyebutkan, proses vaksinasi covid-19 tahap pertama dilakukan kepada 500 orang. “Ujarnya.

“Totalnya kurang lebih 500 orang hari ini, kami jadwalkan dari jam 8 pagi. Tentunya dengan vaksinasi hari ini terbentuk imunitas kawan-kawan, bagaimana pun tugas kita di luar banyak ativitas yang dilakukan.”kata Ineu.

“Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu berharap, proses vaksinasi covid-19 tahap pertama ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan-tahapan yang berlaku.

“Ineu, menambahkan bahwa pelaksanaan proses vaksinasi dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Ujarnya

Sementara hari pelaksanan vaksin kita dibagi dua lokasi, setiap lokasi, sudah disiapkan sehingga bisa terbagi-bagi. Yang satu lokasi di dalam lobby paripurna dan di depan area parkir gedung DPRD hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan masa.”Jelas Ineu.

Lebih lanjut Ineu menghimbau, meskipun vaksinasi telah dilakukan bukan berarti kekebalan tubuh langsung terbentuk sehingga protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian bersama.

BACA JUGA : Dinkes Kota Bandung :Sabar Menunggu Jatah Vaksin dan Tetap Disiplin Prokes

Pada pelaksanaan Vaksinasi covid-19 tahap pertama tersebut kami tetap menghimbau rekan-rekan dan seluruh karyawan Karyawati dilingkungan Sekretariat DPRD menjaga  protokol kesehatan, menjaga kerumunan, dan tidak melakukan aktifitas-aktifitas yang dapat menyebabkan tertular covid-19 “pungkasnya